Minggu, 07 Desember 2014

On 13.58 by keysara   No comments
Sebuah usaha perseorangan membutuhkan software untuk menangani masalah waktu penggunaan internet atau game online. Jika pemakai internet menggunakan internet selama 1 jam, maka pemakai harus membayar Rp 3000,-.
   Sasaran usaha ini tentunya kepada pemakai/user dengan mencantumkan Id pemakai, dan nama. Untuk menarik perhatian user agar menggunakan jasa internet ini, diberikan diskon jika pemakai menggunakan lebih dari 3 jam, maka perjam selanjutnya mendapat diskon 50 %. Pemakaian internet lebih dari 10 jam berhak mendaftar menjadi member. Setelah menjadi member pemakai internet berhak mendapat diskon 20%.
Kebutuhan usaha :
·         PC 10 pcs Rp 1.500.000
·         Paket Internet Rp 1.000.000/bln
·         Sewa tempat Rp 1.500.000/bln
·         Fasilitas Rp 3.500.000

Strategi usaha ini yaitu :
·         Menambah member
·         Memberi diskon
·         Menambah ketersediaan data
·         Menambah jenis usaha jasa (print,pengetikan, dan scanning)

Aturan Pemberian Diskon :
·         Memakai internet 3 jam, sehingga 1 jam berikutnya diskon 50%
·         Memakai internet 10 jam berlaku menjadi member
·         Member mendapat diskon 20%

Harapan usaha jasa di bindang IT :
·         Mendapatkan keuntungan
·         Mengenalkan teknologi internet kepada masyarakat

Kesimpulan :

   Dengan modal Rp 20.000.000 diharapkan dapat keuntungan setidaknya Rp 2.000.000/bulan dan masyarakat dapat memahami peran internet di kehidupan sehari-hari beserta pemanfaatannya dengan baik dan benar.


On 13.14 by keysara   No comments
PENGEMBANGAN RENCANA BISNIS INFORMATIKA
SOFTSKILL


MAKALAH


NAMA ANGGOTA:

BAGUS SATRIYO HUTOMO       (51411378)
KEYSARA NURANI                      (58411283)
JUNIO C BENOVAN                     (53411890)




UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2014





Daftar Isi


1.     Prosedur Pendirian Perusahan………………………………………….1
2.  SDM dan Organisasi………………………………………………………...3
3.     Aspek Pemasaran……………………………………………………………7





1.     Prosedur Pendirian Perusahan

Pengertian PT ( Perseroan Terbatas ), adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha bersama yang memiliki modal terdiri dari saham -saham, dan pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham–saham yang dapat diperjual belikan, maka perubahan ke Pemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
Perseroan Terbatas merupakan badan usaha, dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan, sehingga perusahaan memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas. Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi. Keuntungan yang di peroleh para pemilik obligasi, mereka mendapatkan bunga tetap tanpa menghiraukan untung atau ruginya perseroan terbatas tersebut.
Untuk membuat sebuah Perseroan Terbatas harus memiliki sebuah surat izin usaha perdagangan (SIUP) yang dikeluarkan oleh pemerintahan dinas perdagangan mikro, makro dan menengah.
        Dibawah ini merupakan sebuah contoh SIUP sebuah PT yang berbisnis di bidang Produk Jasa IT.
   






2.     SDM dan Organisasi


Strukturtur Organisasi Perseroan Terbatas

(Struktur Organisasi)

Berikut adalah penjelasan dari gambar diatas:

1.  Presiden Direktur
     Dalam sebuah perusahaan, Presiden Direktur adalah pemilik dan pemimpin utama suatu perusahaan.

2.   Direktur
    Dalam sebuah perusahaan dia bertanggung jawab kepada Presiden Direktur dan membawahi Wakil Direktur, Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan, Serta Kasir Pemasaran. Tugas Direktur adalah Mengelola dan mengoprasikan kekayaan/asset perusahaan sesua dengan kebjakan yang telah digariskan oleh Presiden Direktur, Merumuskan kebijakan opersional perusahan berdasarkan kebijakan umum yang telah digariskan oleh Presiden Direktur, Mengendalikan seluruh sumberdaya manusia dan perangkat organisasi dalam upaya tercapanya pelayanan umum yang efisien, dan melaksanakan koordinasi sebaik-baiknya dengan instalansi pemerintahan dan swasta terkait.
  
3.   Wakil Direktur
      Dalam sebuah perusahaan dia betanggung jawab kepada Direktur. Tugasnya adalah Membantu direktur dalam pembinaan disiplin pegawai, Memimpin mobilisasi pegawai dalam pelaksanaan kegiatan umum yang menyangkut kebersihan, kerapian areal dan perawatan/ perbaikan instalasi usaha, Melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan diatas perintah atasan.

4.   Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan
    Dalam sebuah perusahaan dia bertanggung jawab kepada Direktur. Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan membawahi Kepala Sub Bagian Akunting, Kepala Sub Bagian Personalia, serta Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan. Tugasnya adalah Mengkordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan verifikasi data/lainya  menyangkut keuangan dan anggaran laporan operasional dar bidang lainnya yang menyangkut keuangan dan anggaran, Mengkoordinasikan pelaksanaan program kepegawaian, mengembangkan mutu dan keterampilan pegawai sesua dengan kebijakan yang telah ditetapkan

5.   Kepala Sub Bagian Akunting
    Dalam sebuah perusahaan dia bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan. Tugasnya adalah Melaksanakan pencatatan/pembukaan secara lengkap atas segala transaksi yang mempengaruhi harta dan kewajiban perusahaan secara sistematis dan sesuai dengan manual akuntansi yang telah ditetapkan, dan Memeriksa kelengkapan dan sahnya pembuatan bukti penerimaan dan pengeluaran kas berikut lampiranya.
6.   Kasir
Dalam sebuah perusahaan dia bertanggung jawab kepada Kepala Bagan Administrasi dan Keuangan. Tugasnya adalah Melaksanakan penerimaan, penyimpangan dan pengeluaran yang sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang telah digariskan, Menyetor seluruh hasil tagihan secara lengkap kepada bank dan perusahaan sesuai dengan ketentuan, mengatur  dan menyimpan penyediaan kas untuk keperluan kegiatan sehari-hari.

7.   Kepala Sub Bagian Personalia
    Dalam sebuah perusahaan dia bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan. Tugasnya adalah Menyelenggarakan administrasi kepegawaian, menghimpun dan menyimpan data pegawai,  Memonitor kehadiran pegawai dengan membuat daftar hadir, kegiatan dinas luar, . Menyiapkan bahan berupa data dan konduite pegawai dalam rangka pengusulan pengangkatan, mutasi dan pemberhentian pegawai, Menghitung, menyusun dan memeriksa kebenaran atas daftar gaji/upah lembur dan pembayaran jenis lainnya untuk disetujui atasan.

8.   Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan
    Dalam sebuah perusahaan dia bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan. Tugasnya adalah Mengatur dan mengawasi penggunaan peralatan kerja, melaksanakan pemeliharaan dan perawatan secara rutin dan berkesinambungan, Mengatur dan mengendalikan penggunaan kendaraan operasional untuk kepentingan perusahaan, menyusun program pemeliharaan/perawatan kendaraan secara berkesinambungan agar kondisi selalu siap dipakai, Menyiapkan keperluan rapat-rapat atau acara lainnya yang diperlukan  bagi kepentingan perusahaan.

9.   Kepala Seksi Produksi
   Dalam sebuah perusahan dia bertanggung jawab kepada Direktur dan membawahi Kepala Subsie Penangkapan Ikan, Kepala Sub Teknik. Tugasnya adalah Mengkoordinasikan penyusunan rencana operasional dan program pemeliharaan/perawatan, pembangunan/investasi sarana dan prasarana yang berada di perusahaan, Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan operasional dan perawatan
kapal agar senantiasa siap pakai dan berjalan lancar, Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan perbaikan dan perawatan sarana dan prasarana agar tetap optimal dalam mendukung kegiatan operasional usaha.

10. Kepala Subsie Penangkapan Ikan
   Dalam sebuah perusahaan dia bertanggung jawab kepada Kepala Seksi Produksi. Tugasnya adalah Membuat jadwal keberangkatan kapal penangkapan ikan, Membuat jadwal keberangkatan kapal penangkapan ikan, Menyiapkan pembekalan bahan dan alat perikanan (BAP) untuk kapal yang akan dioperasionalkan.

11. Kepala Subsi Teknik
   Dalam sebuah perusahaan dia bertanggung jawab kepada Kepala Subsi Teknik. Tugasnya adalah Mengatur penempatan kapal-kapal di dermaga/jetty dan melakukan perbaikan dan pemeliharaan instalansinya, Melaksanakan perbaikan dan perawatan jalan dan area, Menyiapkan pemakaian dan perawatan instalansi listrik, air dan komunikasi yang efektif dan efisien.

12. Kepala Seksi Pemasaran
   Dalam sebuah perusahaan dia bertanggung jawab kepada Direktur dan membawahi Kepala Seksi Pemasaran, Kasub Seksi Penjualan Ikan Lokal dan Eksport, . Kasub Seksi Handling Mutu dan Kebersihan, Kasub Seksi Penjualan BAP dan Jasa. Tugasnya adalah Mengkoordinasikan penyusunan rencana dan pelaksanaan pemasaran ikan, BAP dan jasa secara cermat sehingga memberikan nilai yang lebih besar kepada perusahaan, Mengkoordinasi dan mengendalikan unit kerja secara baik sehingga unitunit pada jajaran pemasaran  berada pada kondisi siap tugas dan kompak.

13. Ka Subsie Sorfasi, Garding dan Penimbangan
    Dalam sebuah perusahaan dia bertanggung jawab kepada Kepala Seksi Pemasaran. Tugasnya adalah Menghunjuk,  mengawasi dan memberi petugas sortasi, grading dan penimbangan dalam jumlah dan tingkat keterampilan yang tepat, Membuat sistem, alat dan bahan yang cukup untuk memperlancar pelaksanaan tugas, Mengawasi aliran ikan dari mulai sortasi, grading sampai pada proses penjualan.

14. Kasub Seksi Penjualan Ikan Lokal dan Ekspor
   Dalam sebuah perusahaan dia bertanggung jawab kepada Kepala Sub Pemasaran. Tugasnya adalah Melakukan monitoring harga ikan di Gabion, Medan, Malaysia serta tempat lain yang dinilai mempengaruhi pasar di Gabion, Menetapkan strategi penjualan ikan, penetapan kuota eksport/import penetapan tunai dan kredit bagi pembeli, Menetapkan harga penjualan ikan, menurut jenis dan gradenya, Mengawasi dan mengendalikan pembayaran tunai dan kredit dengan administrasi yang otentik.

15. Kepala Subsie Handling, Mutu dan Kebersihan
    Dalam sebuah perusahaan dia bertanggung jawab kepada Kepala Seksi Pemasaran. Tugasnya adalah Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam penanganan, peningkatan dan penjagaan mutu ikan dalam jumlah yang tepat. Untuk itu agar melakukan koordinasi dengan sub seksi penjualan BAP dan jasa, Menyiapkan peralatan yang digunakan untuk penanganan pengepakan ikan dalam keadaan baik, bersih, dan cukup.

16. Kepala Subsie Penjualan BAP dan Jasa
    Dalam sebuah perusahaan dia bertanggung jawab kepada Kepala Seksi Pemasaran. Tugasnya adalah Melaksanakan penjualan bahan dan alat perikanan serta jasa kepada konsumen/pembeli secara tunai dan kredit, membuat dokumen penjualan yang otentik menyetorkannya/melaporkannya kepada kasir, Menyusun anggaran belanja pada unit kerjanya dan melaksanakan secara efektif dan efisien.





3.     Aspek Pemasaran

Spesifikasi barang dan jasa

         Spesifikasi adalah uraian secara rinci mengenai persyaratan barang dan jasa yang dibutuhkan atau kriteria-kriteria dari suatu barang atau jasa yang diperlukan. Spesifikasi dalam mencapai tujuan pengadaan akan dikaitkan antara lain dengan kualitas dan kinerja. Spesifikasi untuk pengadaan barang dan jasa pemerintah adalah rincian atau kriteria-kriteria dari suatu barang atau jasa yang diperlukan dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Spesifikasi dibuat dan ditetapkan oleh PPK. Dalam hal PPK tidak memiliki kompetensi yang cukup maka dapat dibantu oleh pihak lain, antara lain orang-orang yang kompeten, yang berasal dari instansi sendiri atau dari luar instansi, yang mereka ditetapkan sebagai tim teknis atau narasumber mengenai spesifikasi. 
Spesifikasi yang dibuat oleh pihak lain agar dicermati lagi, karena penyusunan spesifikasi oleh pihak lain, tidak menggugurkan kewenangan PPK dalam menyusun spesifikasi teknis tersebut.


Aturan/Ketentuan Spesifikasi
        Ketentuan tentang spesifikasi barang/jasa selainterdapat di Perpres 54/2010 danperubahannya, juga diatur dalam Peraturan Kepala LKPP (Perka LKPP) nomor 14 tahun 2012, yang menyatakan:
Spesifikasi teknis barang atau spesifikasi teknis pekerjaan yang meliputi :

(a)     spesifikasi teknis benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengguna/penerima akhir;
(b) tidak mengarah kepada merek/produk tertentu, kecuali untuk pengadaan suku cadang;
(c) memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri; dan
(d) memaksimalkan penggunaan Standar Nasional Indonesia (SNI).


Pertanyaan-pertanyaan berikut adalah hal yang perlu dijawab dalam membuat spesifikasi :
1) Barang/jasa seperti apa yang sesungguhnya dibutuhkan (dalam hal mutu, tipe, ukuran,      kinerja, dan sebagainya).
2) Bagaimana mutu barang/jasa tersebut akan diukur.
3) Berapa banyak barang/jasa tersebut akan diperlukan.
4) Kapan banyak barang/jasa tersebut diperlukan.
5) Dimana banyak barang/jasa tersebut harus diserahkan.
6) Moda transportasi dan cara pengangkutan barang seperti apa yang harus di persyaratkan.
7) Persyaratan seperti apa yang harus dimiliki oleh Penyedia barang/ jasa agar mampu memasok dengan efektif.
8) Tanggung jawab Penyedia barang/jasa yang harus dipenuhi dan informasi seperti apa yang akan diberikan kepada Penyedia barang/jasa


Media promosi dalam bidang bidang IT adalah dengan menggunakan media informasi elektronik yaitu seperti media social seperti facebook, twitter yang setiap khalayak sudah memilikinya dan media promosi website dan media situs jual beli.