Minggu, 07 Desember 2014

On 13.58 by keysara   No comments
Sebuah usaha perseorangan membutuhkan software untuk menangani masalah waktu penggunaan internet atau game online. Jika pemakai internet menggunakan internet selama 1 jam, maka pemakai harus membayar Rp 3000,-.
   Sasaran usaha ini tentunya kepada pemakai/user dengan mencantumkan Id pemakai, dan nama. Untuk menarik perhatian user agar menggunakan jasa internet ini, diberikan diskon jika pemakai menggunakan lebih dari 3 jam, maka perjam selanjutnya mendapat diskon 50 %. Pemakaian internet lebih dari 10 jam berhak mendaftar menjadi member. Setelah menjadi member pemakai internet berhak mendapat diskon 20%.
Kebutuhan usaha :
·         PC 10 pcs Rp 1.500.000
·         Paket Internet Rp 1.000.000/bln
·         Sewa tempat Rp 1.500.000/bln
·         Fasilitas Rp 3.500.000

Strategi usaha ini yaitu :
·         Menambah member
·         Memberi diskon
·         Menambah ketersediaan data
·         Menambah jenis usaha jasa (print,pengetikan, dan scanning)

Aturan Pemberian Diskon :
·         Memakai internet 3 jam, sehingga 1 jam berikutnya diskon 50%
·         Memakai internet 10 jam berlaku menjadi member
·         Member mendapat diskon 20%

Harapan usaha jasa di bindang IT :
·         Mendapatkan keuntungan
·         Mengenalkan teknologi internet kepada masyarakat

Kesimpulan :

   Dengan modal Rp 20.000.000 diharapkan dapat keuntungan setidaknya Rp 2.000.000/bulan dan masyarakat dapat memahami peran internet di kehidupan sehari-hari beserta pemanfaatannya dengan baik dan benar.


On 13.14 by keysara   No comments
PENGEMBANGAN RENCANA BISNIS INFORMATIKA
SOFTSKILL


MAKALAH


NAMA ANGGOTA:

BAGUS SATRIYO HUTOMO       (51411378)
KEYSARA NURANI                      (58411283)
JUNIO C BENOVAN                     (53411890)




UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2014





Daftar Isi


1.     Prosedur Pendirian Perusahan………………………………………….1
2.  SDM dan Organisasi………………………………………………………...3
3.     Aspek Pemasaran……………………………………………………………7





1.     Prosedur Pendirian Perusahan

Pengertian PT ( Perseroan Terbatas ), adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha bersama yang memiliki modal terdiri dari saham -saham, dan pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham–saham yang dapat diperjual belikan, maka perubahan ke Pemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
Perseroan Terbatas merupakan badan usaha, dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan, sehingga perusahaan memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas. Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi. Keuntungan yang di peroleh para pemilik obligasi, mereka mendapatkan bunga tetap tanpa menghiraukan untung atau ruginya perseroan terbatas tersebut.
Untuk membuat sebuah Perseroan Terbatas harus memiliki sebuah surat izin usaha perdagangan (SIUP) yang dikeluarkan oleh pemerintahan dinas perdagangan mikro, makro dan menengah.
        Dibawah ini merupakan sebuah contoh SIUP sebuah PT yang berbisnis di bidang Produk Jasa IT.
   






2.     SDM dan Organisasi


Strukturtur Organisasi Perseroan Terbatas

(Struktur Organisasi)

Berikut adalah penjelasan dari gambar diatas:

1.  Presiden Direktur
     Dalam sebuah perusahaan, Presiden Direktur adalah pemilik dan pemimpin utama suatu perusahaan.

2.   Direktur
    Dalam sebuah perusahaan dia bertanggung jawab kepada Presiden Direktur dan membawahi Wakil Direktur, Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan, Serta Kasir Pemasaran. Tugas Direktur adalah Mengelola dan mengoprasikan kekayaan/asset perusahaan sesua dengan kebjakan yang telah digariskan oleh Presiden Direktur, Merumuskan kebijakan opersional perusahan berdasarkan kebijakan umum yang telah digariskan oleh Presiden Direktur, Mengendalikan seluruh sumberdaya manusia dan perangkat organisasi dalam upaya tercapanya pelayanan umum yang efisien, dan melaksanakan koordinasi sebaik-baiknya dengan instalansi pemerintahan dan swasta terkait.
  
3.   Wakil Direktur
      Dalam sebuah perusahaan dia betanggung jawab kepada Direktur. Tugasnya adalah Membantu direktur dalam pembinaan disiplin pegawai, Memimpin mobilisasi pegawai dalam pelaksanaan kegiatan umum yang menyangkut kebersihan, kerapian areal dan perawatan/ perbaikan instalasi usaha, Melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan diatas perintah atasan.

4.   Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan
    Dalam sebuah perusahaan dia bertanggung jawab kepada Direktur. Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan membawahi Kepala Sub Bagian Akunting, Kepala Sub Bagian Personalia, serta Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan. Tugasnya adalah Mengkordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan verifikasi data/lainya  menyangkut keuangan dan anggaran laporan operasional dar bidang lainnya yang menyangkut keuangan dan anggaran, Mengkoordinasikan pelaksanaan program kepegawaian, mengembangkan mutu dan keterampilan pegawai sesua dengan kebijakan yang telah ditetapkan

5.   Kepala Sub Bagian Akunting
    Dalam sebuah perusahaan dia bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan. Tugasnya adalah Melaksanakan pencatatan/pembukaan secara lengkap atas segala transaksi yang mempengaruhi harta dan kewajiban perusahaan secara sistematis dan sesuai dengan manual akuntansi yang telah ditetapkan, dan Memeriksa kelengkapan dan sahnya pembuatan bukti penerimaan dan pengeluaran kas berikut lampiranya.
6.   Kasir
Dalam sebuah perusahaan dia bertanggung jawab kepada Kepala Bagan Administrasi dan Keuangan. Tugasnya adalah Melaksanakan penerimaan, penyimpangan dan pengeluaran yang sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang telah digariskan, Menyetor seluruh hasil tagihan secara lengkap kepada bank dan perusahaan sesuai dengan ketentuan, mengatur  dan menyimpan penyediaan kas untuk keperluan kegiatan sehari-hari.

7.   Kepala Sub Bagian Personalia
    Dalam sebuah perusahaan dia bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan. Tugasnya adalah Menyelenggarakan administrasi kepegawaian, menghimpun dan menyimpan data pegawai,  Memonitor kehadiran pegawai dengan membuat daftar hadir, kegiatan dinas luar, . Menyiapkan bahan berupa data dan konduite pegawai dalam rangka pengusulan pengangkatan, mutasi dan pemberhentian pegawai, Menghitung, menyusun dan memeriksa kebenaran atas daftar gaji/upah lembur dan pembayaran jenis lainnya untuk disetujui atasan.

8.   Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan
    Dalam sebuah perusahaan dia bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan. Tugasnya adalah Mengatur dan mengawasi penggunaan peralatan kerja, melaksanakan pemeliharaan dan perawatan secara rutin dan berkesinambungan, Mengatur dan mengendalikan penggunaan kendaraan operasional untuk kepentingan perusahaan, menyusun program pemeliharaan/perawatan kendaraan secara berkesinambungan agar kondisi selalu siap dipakai, Menyiapkan keperluan rapat-rapat atau acara lainnya yang diperlukan  bagi kepentingan perusahaan.

9.   Kepala Seksi Produksi
   Dalam sebuah perusahan dia bertanggung jawab kepada Direktur dan membawahi Kepala Subsie Penangkapan Ikan, Kepala Sub Teknik. Tugasnya adalah Mengkoordinasikan penyusunan rencana operasional dan program pemeliharaan/perawatan, pembangunan/investasi sarana dan prasarana yang berada di perusahaan, Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan operasional dan perawatan
kapal agar senantiasa siap pakai dan berjalan lancar, Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan perbaikan dan perawatan sarana dan prasarana agar tetap optimal dalam mendukung kegiatan operasional usaha.

10. Kepala Subsie Penangkapan Ikan
   Dalam sebuah perusahaan dia bertanggung jawab kepada Kepala Seksi Produksi. Tugasnya adalah Membuat jadwal keberangkatan kapal penangkapan ikan, Membuat jadwal keberangkatan kapal penangkapan ikan, Menyiapkan pembekalan bahan dan alat perikanan (BAP) untuk kapal yang akan dioperasionalkan.

11. Kepala Subsi Teknik
   Dalam sebuah perusahaan dia bertanggung jawab kepada Kepala Subsi Teknik. Tugasnya adalah Mengatur penempatan kapal-kapal di dermaga/jetty dan melakukan perbaikan dan pemeliharaan instalansinya, Melaksanakan perbaikan dan perawatan jalan dan area, Menyiapkan pemakaian dan perawatan instalansi listrik, air dan komunikasi yang efektif dan efisien.

12. Kepala Seksi Pemasaran
   Dalam sebuah perusahaan dia bertanggung jawab kepada Direktur dan membawahi Kepala Seksi Pemasaran, Kasub Seksi Penjualan Ikan Lokal dan Eksport, . Kasub Seksi Handling Mutu dan Kebersihan, Kasub Seksi Penjualan BAP dan Jasa. Tugasnya adalah Mengkoordinasikan penyusunan rencana dan pelaksanaan pemasaran ikan, BAP dan jasa secara cermat sehingga memberikan nilai yang lebih besar kepada perusahaan, Mengkoordinasi dan mengendalikan unit kerja secara baik sehingga unitunit pada jajaran pemasaran  berada pada kondisi siap tugas dan kompak.

13. Ka Subsie Sorfasi, Garding dan Penimbangan
    Dalam sebuah perusahaan dia bertanggung jawab kepada Kepala Seksi Pemasaran. Tugasnya adalah Menghunjuk,  mengawasi dan memberi petugas sortasi, grading dan penimbangan dalam jumlah dan tingkat keterampilan yang tepat, Membuat sistem, alat dan bahan yang cukup untuk memperlancar pelaksanaan tugas, Mengawasi aliran ikan dari mulai sortasi, grading sampai pada proses penjualan.

14. Kasub Seksi Penjualan Ikan Lokal dan Ekspor
   Dalam sebuah perusahaan dia bertanggung jawab kepada Kepala Sub Pemasaran. Tugasnya adalah Melakukan monitoring harga ikan di Gabion, Medan, Malaysia serta tempat lain yang dinilai mempengaruhi pasar di Gabion, Menetapkan strategi penjualan ikan, penetapan kuota eksport/import penetapan tunai dan kredit bagi pembeli, Menetapkan harga penjualan ikan, menurut jenis dan gradenya, Mengawasi dan mengendalikan pembayaran tunai dan kredit dengan administrasi yang otentik.

15. Kepala Subsie Handling, Mutu dan Kebersihan
    Dalam sebuah perusahaan dia bertanggung jawab kepada Kepala Seksi Pemasaran. Tugasnya adalah Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam penanganan, peningkatan dan penjagaan mutu ikan dalam jumlah yang tepat. Untuk itu agar melakukan koordinasi dengan sub seksi penjualan BAP dan jasa, Menyiapkan peralatan yang digunakan untuk penanganan pengepakan ikan dalam keadaan baik, bersih, dan cukup.

16. Kepala Subsie Penjualan BAP dan Jasa
    Dalam sebuah perusahaan dia bertanggung jawab kepada Kepala Seksi Pemasaran. Tugasnya adalah Melaksanakan penjualan bahan dan alat perikanan serta jasa kepada konsumen/pembeli secara tunai dan kredit, membuat dokumen penjualan yang otentik menyetorkannya/melaporkannya kepada kasir, Menyusun anggaran belanja pada unit kerjanya dan melaksanakan secara efektif dan efisien.





3.     Aspek Pemasaran

Spesifikasi barang dan jasa

         Spesifikasi adalah uraian secara rinci mengenai persyaratan barang dan jasa yang dibutuhkan atau kriteria-kriteria dari suatu barang atau jasa yang diperlukan. Spesifikasi dalam mencapai tujuan pengadaan akan dikaitkan antara lain dengan kualitas dan kinerja. Spesifikasi untuk pengadaan barang dan jasa pemerintah adalah rincian atau kriteria-kriteria dari suatu barang atau jasa yang diperlukan dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Spesifikasi dibuat dan ditetapkan oleh PPK. Dalam hal PPK tidak memiliki kompetensi yang cukup maka dapat dibantu oleh pihak lain, antara lain orang-orang yang kompeten, yang berasal dari instansi sendiri atau dari luar instansi, yang mereka ditetapkan sebagai tim teknis atau narasumber mengenai spesifikasi. 
Spesifikasi yang dibuat oleh pihak lain agar dicermati lagi, karena penyusunan spesifikasi oleh pihak lain, tidak menggugurkan kewenangan PPK dalam menyusun spesifikasi teknis tersebut.


Aturan/Ketentuan Spesifikasi
        Ketentuan tentang spesifikasi barang/jasa selainterdapat di Perpres 54/2010 danperubahannya, juga diatur dalam Peraturan Kepala LKPP (Perka LKPP) nomor 14 tahun 2012, yang menyatakan:
Spesifikasi teknis barang atau spesifikasi teknis pekerjaan yang meliputi :

(a)     spesifikasi teknis benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengguna/penerima akhir;
(b) tidak mengarah kepada merek/produk tertentu, kecuali untuk pengadaan suku cadang;
(c) memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri; dan
(d) memaksimalkan penggunaan Standar Nasional Indonesia (SNI).


Pertanyaan-pertanyaan berikut adalah hal yang perlu dijawab dalam membuat spesifikasi :
1) Barang/jasa seperti apa yang sesungguhnya dibutuhkan (dalam hal mutu, tipe, ukuran,      kinerja, dan sebagainya).
2) Bagaimana mutu barang/jasa tersebut akan diukur.
3) Berapa banyak barang/jasa tersebut akan diperlukan.
4) Kapan banyak barang/jasa tersebut diperlukan.
5) Dimana banyak barang/jasa tersebut harus diserahkan.
6) Moda transportasi dan cara pengangkutan barang seperti apa yang harus di persyaratkan.
7) Persyaratan seperti apa yang harus dimiliki oleh Penyedia barang/ jasa agar mampu memasok dengan efektif.
8) Tanggung jawab Penyedia barang/jasa yang harus dipenuhi dan informasi seperti apa yang akan diberikan kepada Penyedia barang/jasa


Media promosi dalam bidang bidang IT adalah dengan menggunakan media informasi elektronik yaitu seperti media social seperti facebook, twitter yang setiap khalayak sudah memilikinya dan media promosi website dan media situs jual beli.







Selasa, 04 November 2014

On 00.57 by keysara   No comments

Part 4 - Cabang-Cabang Disk Forensik

            Digital Forensik meliputi beberapa sub-cabang yang berkaitan dengan penyelidikan  berbagai jenis perangkat, media atau artefak.
  • 1.      Komputer Forensik

Tujuan dari komputer forensik adalah untuk menjelaskan keadaan saat ini artefak digital, seperti sistem komputer, media penyimpanan atau dokumen elektronik. Disiplin biasanya meliputi komputer, embedded system (perangkat digital dengan daya komputasi dasar dan memori onboard) dan statis memori (seperti pen drive USB). Forensik komputer dapat menangani berbagai informasi, mulai dari log (seperti sejarah internet) melalui file yang sebenarnya di drive.
  • 2.       Forensik Perangkat Mobile

Forensik perangkat mobile merupakan cabang sub-forensik digital yang berkaitan dengan pemulihan bukti digital atau data dari perangkat mobile. Ini berbeda dari komputer forensik dalam perangkat mobile akan memiliki sistem komunikasi inbuilt (misalnya GSM) dan biasanya, mekanisme penyimpanan proprietary. Investigasi biasanya fokus pada data sederhana seperti data panggilan dan komunikasi (SMS / Email) daripada mendalam pemulihan data yang dihapus. Perangkat mobile juga berguna untuk memberikan informasi lokasi, baik dari gps inbuilt / lokasi pelacakan atau melalui situs sel log, yang melacak perangkat dalam jangkauan mereka.
  • 3.      Jaringan Forensik

Jaringan forensik berkaitan dengan pemantauan dan analisis jaringan komputer lalu lintas, baik lokal dan WAN/internet, untuk tujuan pengumpulan informasi, pengumpulan bukti, atau deteksi intrusi. Lalu Lintas biasanya dicegat pada paket tingkat dan baik disimpan untuk analisis kemudian atau disaring secara real-time. Tidak seperti daerah lain jaringan data digital forensik sering stabil dan jarang login, membuat disiplin sering reaksioner.
  • 4.      Forensik Database

Forensik database adalah cabang dari forensik digital yang berkaitan dengan studi forensik database dan metadata mereka. Investigasi menggunakan isi database, file log dan RAM data untuk membangun waktu-line atau memulihkan informasi yang relevan.

Nama : Keysara Nurani
NPM : 58411283



Part 1: Bagus Satriyo
Part 2: Irena Herningtyas Irianti
Part 3: Junio Caesar Benovan
Part 4: Keysara Nurani
Part 5: Kurniawati Andari Putri

Part 6: Nur Aisyah Setyorini

Jumat, 31 Oktober 2014

On 17.21 by keysara   No comments





Riwayat Singkat TELKOM
Telkom merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia dan karenanya tunduk pada hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Dengan statusnya sebagai Perusahaan milik negara yang sahamnya diperdagangkan di bursa saham, pemegang saham mayoritas Perusahaan adalah Pemerintah Republik Indonesia sedangkan sisanya dikuasai oleh publik. Saham Perusahaan diperdagangkan di BEI, NYSE, LSE dan Public Offering Without Listing (“POWL”) di Jepang. Riwayat singkat Telkom dari tahun ke tahun dapat dilihat pada bagian “Sejarah Panjang Menempa Kami”.
KEGIATAN USAHA
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menyelenggarakan jaringan dan layanan telekomunikasi, informatika serta optimalisasi sumber daya Perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, Perusahaan menjalankan kegiatan usaha yang meliputi:
Usaha Utama
  1. Merencanakan, membangun, menyediakan, mengembangkan, mengoperasikan, memasarkan atau menjual/menyewakan dan memelihara jaringan telekomunikasi dan informatika dalam arti yang seluas-luasnya dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  2. Merencanakan, mengembangkan, menyediakan, memasarkan atau menjual dan meningkatkan layanan jasa telekomunikasi dan informatika dalam arti yang seluas-luasnya dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Usaha Penunjang
  1. Menyediakan layanan transaksi pembayaran dan pengiriman uang melalui jaringan telekomunikasi dan informatika.
  2. Menjalankan kegiatan dan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya yang dimiliki Perusahaan, antara lain pemanfaatan aset tetap dan aset bergerak, fasilitas sistem informasi, fasilitas pendidikan dan pelatihan dan fasilitas pemeliharaan dan perbaikan.
BISNIS KAMI ADALAH T.I.M.E.S
TELKOM adalah perusahaan penyedia layanan dan jaringan telekomunikasi terbesar di Indonesia
  • Kami sangat bangga melayani lebih dari 151,9 juta pelanggan yang terdiri dari seluler (Telkomsel) lebih dari 125 juta dan pelanggan tetap 25,8 juta.
  • Kami juga menyediakan beragam layanan komunikasi lain termasuk layanan interkoneksi jaringan telepon, multimedia, data dan layanan terkait komunikasi internet, sewa transponder satelit, sirkit langganan, televisi berbayar dan layanan VoIP.
  • Kami mendominasi lebih dari 60% pangsa pasar broadband di Indonesia yang mencapai lebih dari 19 juta pelanggan. Kami sangat bangga bahwa bisnis layanan data, internet dan Teknologi Informasi yang kami layani ini mampu mengkontribusi 35% terhadap total pendapatan perusahaan.
  • Kapasitas gateway internet kami yang terbesar di Indonesia,saat ini sudah lebih dari 106,4 Gbps. Kami selalu memastikan kecukupan kapasitas gateway internet agar mampu mengantisipasi pertumbuhan trafik broadband yang tinggi baik fixed broadband maupun mobile broadband.
Melanjutkan Transformasi
  • Visi kami adalah menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication, Information, Media, Edutainment dan Service (TIMES) di kawasan regional.
  • Untuk menghadapi tantangan dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan mobilitas dan konektivitas tanpa putus, Kami telah bertransformasi, bisnis kami mencakup telekomunikasi, informasi, media, edutainment dan Services (TIMES).
  • Upaya transformasi ini kami fokuskan pada sisi portofolio, infrastruktur dan system, organisasi dan budaya perusahaan.
  • Dengan berfokus kuat pada layanan TIMES (Telecommunication, Information, Media, Edutainment dan Service), kami berkomitmen untuk Mempelopori Masyarakat Digital di Indonesia.

Struktur Organisasi Perusahaan
Telkom telah mencanangkan sebuah grand strategy menuju sustainable competitive growth, dengan sasaran sebagai berikut:
  1. Pertumbuhan organik yang akan dicapai dengan penguatan bisnis inti melalui fokus pada strategi segmentasi pelanggan yaitu layanan konsumer, layanan enterprise, dan layanan wholesale dan internasional, yang didukung oleh 10 juta sambungan POTS dan 5 juta sambungan Speedy.
  2. Pertumbuhan inorganik yang akan dicapai melalui strategi relateddiversification berupa pengembangan bisnis baru, pengelolaan portofolio strategis, serta membangun sinergi antara kami dan entitas anak kami.
Dalam rangka implementasi yang efektif dari strategi-strategi tersebut di atas, dipandang perlu adanya beberapa hal sebagai berikut:
  1. Direktur yang fokus menangani segmen layanan wholesale dan internasional
  2. Direktur yang fokus menangani pengembangan portofolio bisnis.
  3. Mekanisme atau model parenting yang mampu membangun sinergi antara Entitas Anak dengan Induk Perusahaan maupun antar-Entitas Anak.
Untuk itu, pada tahun 2012 Telkom telah melakukan beberapa perubahan menyangkut pembagian tugas dan wewenang Direksi, sebagai berikut:
  1. Mengalihkan tugas dan wewenang penanganan bisnis di segmenwholesale dan internasional, dari semula di bawah Direktur Enterprise & Wholesale (“EWS”) menjadi di bawah Direktur Compliance & Risk Management (“CRM”). Dengan demikian Direktur EWS dapat lebih fokus pada pengembangan segmen bisnis enterprise.
  2. Menambah tugas dan wewenang Direktur CRM untuk menangani segmen bisnis wholesale dan internasional, selain tugas dan wewenangnya sebagai Direktur CRM.
  3. Menyesuaikan tugas dan wewenang Direktur IT, Solution & Strategic Portfolio (“ITSSP”) agar lebih fokus pada upaya inovasi dan pengembangan portofolio bisnis, dengan mengalihkan sebagian aktivitas Direktorat ITSSP, khususnya yang terkait dengan pengelolaan dan pendayagunaan IT dan tarif, menjadi di bawah Direktorat Network & Solution (“NWS”).
  4. Menambah tugas dan wewenang Direktur NWS untuk menangani pengelolaan dan pendayagunaan IT serta service operation & management, untuk mendukung upaya pengembangan bisnis yang sudah berjalan (established).
Selain itu, untuk membangun sinergi yang lebih efektif di lingkungan Telkom Group, Kami membentuk struktur Dewan Eksekutif beranggotakan empat Direktur Utama dari Entitas Anak. Dewan Eksekutif menjalankan tugas advisoryterkait dengan formulasi strategi, perencanaan, penetapan kebijakan serta pemantauan kinerja, untuk masing-masing lini bisnis yaitu bisnis seluler, bisnis internasional, bisnis IME dan bisnis menara telekomunikasi.
 
IKHTISAR OPERASI

IKHTISAR KEUANGAN

IKHTISAR OPERASIONAL




Visi, Misi Dan Tujuan

Visi
Menjadi Perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication, Information, MediaEdutainment dan Services (“TIMES”) di kawasan regional.
Misi
  • Menyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif.
  • Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.
Visi dan Misi ditetapkan berdasarkan keputusan Komisaris PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk No.09/KEP/DK/2012 pada tanggal 30 Mei 2012.
Corporate Culture    : The New Telkom Way
Basic Belief               : Always The Best
Core Values              : Solid, Speed, Smart
Key Behaviors          : Imagine, Focus, Action
SERTA INISIATIF STRATEGIS
  1. Pusat Keunggulan.
  2. Menyelaraskan struktur bisnis dan pengelolaan portofolio.
  3. Percepatan implementasi broadband melalui layanan konvergen.
  4. Pengelolaan portofolio nirkabel.
  5. Mengintegrasikan solusi ekosistem Telkom Group.
  6. Berinvestasi di layanan teknologi informasi.
  7. Berinvestasi  di bisnis media dan edutainment.
  8. Berinvestasi di bisnis wholesale dan peluang bisnis internasional yang strategis.
  9. Memaksimalkan nilai aset di bisnis yang saling terkait.
  10. Mengintegrasikan Next Generation Network (“NGN”) dan Operational support system, Business support system, Customer support system and Enterprise relations management (“OBCE”) untuk mencapai penyempurnaan beban biaya.
Inisiatif strategis ditetapkan berdasarkan keputusan Komisaris PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk No.09/KEP/DK/2012 yang ditetapkan pada 30 Mei 2012.

 sumber  http://www.telkom.co.id/category/investor-relations/profil-perusahaan