Selasa, 01 Mei 2012

On 23.18 by keysara   No comments














PENGORBANAN


 

Arti Dari Sebuah Pengorbanan

Pengorbanan adalah keikhlasan dan berbesar hati.
Pengorbanan adalah suatu yg kita beri tanpa pamrih
Pengorbanan adalah konsekuensi atas sebuah cinta.
Pengorbanan adalah ketika kita memberikan sesuatu kepada orang lain dengan ikhlas dan tulus tanpa mengharapkan apa-apa darinya dan cinta itu adalah sesuatu yang indah ketika kita merasa bahagia,damai bersama orang-orang yang kita kasihi dan kita sayangi
Pengorbanan itu jaraknya sangat tipis dengan Cinta, tapi
keduanya beda, dari arti maupun kenyataan. Arti pengorbanan itu mau berkorban demi apapun yang kita sayang dan itupun ada dalam kehidupan kita, dan sering kita temui. Tapi Cinta itu mempunyai banyak arti, salah satunya Cinta itu tidak hanya untuk teman spesial kita, tapi bisa juga untuk orang lain seperti Ibu,Bapak,dll.


     http://journal1990.blogspot.com/2009/12/arti-sebuah-pengorbanan.html

Salah Satu Contoh Pengorbanan seorang ibu yang memilukan

http://revarius.blogdetik.com/kisah-pengorbanan-seorang-ibu-yang-memilukan/

Pengorbanan yang tidak ternilai harganya adalah sebuah pengorbanan dari orang tua kita mungkin yang paling mulia di dunia ini adalah pengorbanan seorang ibu, ibu mungkin adalah seorang sosok malaikat sesungguhnya di bumi ini.
Seorang ibu telah mengorbankan nyawanya hanya demi untuk melahirkan kita didunia ini, seorang ibu tidak pernah mengenal kata lelah akan hidupnya, seorang ibu adalah seorang pahlawan sejati, pahlawan kita bagi anak-anaknya dan bagi keluarganya.

Sebuah Artikel tentang pengorbanan seorang ibu
bu mana yang tidak sayang pada buah hatinya? seorang ibu bernama Stacie Crimm rela memilih dirinya tidak menjalani kemoterapi agar bisa menyelamatkan bayi nya, namun sayangnya dia meninggal 3 hari setelah memeluk bayi nya. berikut kisah lengkapnya via detikhealth.
loving_mother_makes_ultimate_sacrifice_for_her_child
Selama bertahun-tahun Stacie Crimm mengira dirinya tidak subur karena sulit punya anak. Hingga akhirnya ia bisa hamil saat berusia 41 tahun. Namun selama hamil ia terkena kanker kepala dan leher stadium lanjut. Demi menyelamatkan nyawa sang bayi yang sangat diinginkannya Stacie menolak kemoterapi. Stacie tak ingin efek negatif kemoterapi berimbas ke bayi yang dikandungnya. Tapi akibat menolak kemoterapi, tubuhnya menjadi sangat lemah selama masa kehamilan.
Stacie merasakan ada kondisi yang serius di tubuhnya setelah beberapa minggu kehamilannya. Ia mulai merasakan kekhawatiran serius karena sering mengalami sakit kepala parah, penglihatan ganda dan juga tremor yang melanda setiap inci tubuhnya.
Akhirnya pada bulan Juli ia memeriksakan diri ke dokter dan hasil CT scan menunjukkan ia menderita kanker kepala dan leher stadium lanjut. Saat itu ia harus memutuskan untuk memilih antara hidupnya atau bayi yang dikandungnya. Saat itu ia menolak melakukan perawatan kemoterapi agar bayinya tetap hidup.
“Ia mulai menceritakan kekhawatirannya pada saya, ia bilang khawatir tentang bayi ini, tapi berharap bisa hidup cukup lama untuk memiliki bayi ini. Jika terjadi sesuatu padanya maka rawatlah anak ini,” ujar Ray Phillips, kakak Stacie seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (20/10/2011).
Sebulan setelah didiagnosa kanker, pada 16 Agustus 2011, Stacie ambruk dan langsung dibawa ke OU Medical Center di Oklahoma City. Dokter mengatakan tumor telah membungkus sekitar batang otaknya. Dua hari kemudian detak jantung bayi yang dikandungnya mulai menurun dan jantung Stacie berhenti berdetak.

Dokter dan para perawat memutuskan untuk melakukan operasi caesar agar bisa menyelamatkan nyawa sang bayi. Stacie mampu bertahan 5 bulan sejak dinyatakan kanker sebelum akhirnya dipaksa untuk melahirkan bayinya secara prematur melalui caesar. Bayi itu diberi nama Dottie Mae yang memiliki berat 0,93 Kg.
Bayi Dottie Mae akhirnya selamat dilahirkan dengan berat badan lebih rendah dibandingkan rata-rata berat bayi lainnya sehingga harus ditempatkan ke ruang khusus perawatan intensif neonatal. Sedangkan Stacie yang kondisinya makin melemah harus dibawa ke ruang perawatan intensif lainnya.
“Suster mengatakan bahwa Stacie sedang sekarat, napasnya terengah-engah dan tubuhnya sedang melawan kematian,” ungkap Ray.
Stacie harus berjuang agar bisa tetap hidup dengan bantuan ventilator dan obat penenang selama beberapa hari. Saat itu masih ada harapan baginya untuk hidup. Namun kanker yang diderita telah membuat salah satu matanya makin sulit melihat dan menghancurkan otot.
Kanker itu juga telah melumpuhkan tenggorokannya sehingga jika ia berbicara, kata-katanya tidak bisa dimengerti. Tumornya juga telah menyebar ke otak yang membuat ia sering tidak sadar dan bahkan tidak mampu menandatangani akte kelahiran Dottie Mae.
Saat itu Stacie sangat lemah untuk bisa menemui bayinya di ruang perawatan khusus. Dan sang bayi pun terlalu lemah untuk dibawa ke ruang perawatan ibunya karena masih menggunakan alat-alat perawatan neonatal. Kedua kondisi ini tidak memungkinkan bagi keduanya untuk bertemu.
“Saya merasa tidak berdaya, saya ingin sekali membantunya dan melakukan apapun agar ia bisa bertemu dengan bayinya. Tapi mereka mengatakan tidak mungkin baginya untuk melihat sang buah hatinya,” ujar Ray.
Pada 8 September 2011, jantung Stacie berhenti bernapas tapi ia berhasil hidup kembali. Staf rumah sakit mengatakan pada keluarga bahwa ia sudah sangat dekat dengan kematian. Tapi Stacie belum sekalipun menatap mata biru bayi kecilnya dan mencium bayi yang berhasil diselamatkannya.
Hingga akhirnya perawat Agi Beo meminta tim medical centre’s neonatal transport untuk menggunakan perawatan bayi yang bisa dipindahkan agar bisa mendekatkan bayi Dottie ke ibunya. Kereta perawatan bayi Dottie kemudian dibawa ke ruangan ibunya dengan begitu jika dikeluarkan sebentar bayi Dottie bisa langsung dikembalikan ke kotak bayinya.
Ketika bayi Dottie didekatkan, mata Stacie terbuka dan ia mulai melihat sekitarnya untuk menemukan sang buah hati. Para perawat dengan segera meletakkan bayi Dottie di dada kanan ibunya. Keduanya saling menatap satu sama lain selama beberapa menit.
“Tidak ada yang mengatakan apa-apa pada saat itu. Saya bilang pada adikku bahwa ia telah melakukan suatu hal yang indah dan ini adalah momen yang sempurna,” ungkap Ray.
Setelah melihat dan menggendong bayinya, 3 hari kemudian Stacie meninggal dunia karena kondisinya memburuk. Saat ini bayi Dottie tinggal dengan Ray bersama istrinya Jennifer dan keempat anaknya di Oklahoma City.
Sungguh Kisah ini sangat menyentuh hati.. betapa besar pengorbanan seorang ibu bagi anaknya.. demi anaknya ibu ini rela meski harus kehilangan nyawanya…



Argument
Bagaimanapun seorang ibu tidak akan mungkin bisa melihat anaknya menderita, kasih sayang seorang ibu adalah kasih sayang yang tidak bisa tergantikan oleh apapun didunia hanya seorang ibu yang  bisa mencintai dengan setulus hati yang bisa mencintai dengan segala kekurangan yang dimiliki oleh anak-anak mereka seberat apapun kehidupan yang mereka jalani mereka akan berusaha tetap tegar dan sellau berjuang demi anak dan keluarganya.
Cinta seorang ibu adalah cinta yang benar-benar suci tak ternoda, cinta seorang ibu adalah cinta yang tak akan pernah bisa dibandingkan oleh apapun, bahkan oleh jodoh kita sendiri, hanya cinta dan kasih seorang ibulah yang bisa menerima baik atau buruknya diri kita sendiri.
Cintai dan kasihilah sosok malaikat kita di bumi ini yaitu ibu dan pendamping kita yaitu ayah
mereka adalah manusia kiriman tuhan yang sangat berharga, hanyalah dua orang itu yang bisa menerima diri kita, hanyalah mereka yang mencintai kita dan menyayangi kita tanpa pamrih, hanya merekalah hanyalah mereka. Jika sudah dewasa seringlah menemani mereka disaat tua mereka, ingatlah selalu mereka dalam doa-doa mu, ingatlah mereka saat engkau telah bergelimang harta nanti.
Berbaik sikaplah terhadap mereka, kebahagian mereka sederhana mereka tidak butuh  kasih yang telah diberikan dibalas dengan hrta, mereka tidak butuh apa yang telah mereka korbankan kau balas lagi dengan apapun itu, hanya dengan melihat kita (anaknya) menjadi seorang manusia yang berguna, menjadi seorang anak yang patuh, menjadi seorang manusia yang utuh seutuhnya semua yang mereka lakukan seakan-akan telah terbalas.
Namun terkadang kita lupa akan itu semua, dan yang paling menyedihkan adalah kita tersadar telah melupakan sesuatu yang sangat berarti bagi hidup kita saat mereka telah tiada.
SAYANGILAH IBU DAN AYAHMU
SAYANGILAH MEREKA SEBAGAIMANA MEREKA MENYAYANGIMU DIWAKTU KECIL

Keysara Nurani 58411283 1IA07


0 komentar:

Posting Komentar